Bali Lombok adalah salah satu tempat terindah yang ada di Indonesia. Banyak traveler bermimpi kesana termasuk saya salah satunya. Perjalanan ini merupakan perjalanan pendidikan yang diselipkan dengan liburan. Perjalanan yang serba pertama. Pertama kalinya naik pesawat, pertama kalinya keluar dari SulSel dan paling penting pertama kalinya melihat bule berjemur di pantai kuta.
Perjalanan ini sekitar April 2010, Muh.Akbar, Ridha Amalia dan Wahyu (UKM KSR PMI Unit 121 PNUP) diutus untuk mengikuti pelatihan SARDATNAS (SAR Darat nasional) II Mataram, NTB. Dengan penuh inisiatif kami mengharapkan perjalanan ini kami bisa transit di Bali sebelum ke tempat tujuan. Alhamdulillah dengan proses yang panjang, kami mendapatkan tiket pesawat Makassar- Bali dan Mataram – Makassar. Kami berpikir ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan tapi tanpa melupakan tujuan kami untuk mencari ilmu Pertolongan SAR yang nantinya kami akan presentasikan untuk organisasi. Sebelum berangkat, kami sudah membuat itinerary perjalanan dan juga sudah punya teman KSR PMI Bali yang dikenal hanya lewat HP tanpa pernah bertatap muka sebelumnya.
Bandara Hasanuddin Makassar
Bismillah..Flight to BALI
Welcome to Ngurah Rai International Airport.
Perjalanan Makassar – Bali hanya ditempuh dengan 1 jam via Lion Air. Alhamdulillah kami tiba di Bali pukul 18.00, tidak ada perbedaan waktu antara Makassar dan Bali. Sebelum meninggalkan bandara tak lupa kami mengabadikan dengan camdig. Orang yang ingin menjemput ternyata masih dalam perjalanan, alhasil kami menunggu di luar bandara sekitar 1 jam. Alhamdulillah, akhirnya datang juga dengan 3 motor. Tanpa basa basi kami berkenalan, dan mengantar kami ke Markas KSR IHDN Bali. Disinilah kami akan tinggal selama 2 hari sebelum bertolak ke Mataram.
Bandara Ngurah Rai Bali
Good Morning Pulau Dewata.
Tanpa Menyia-nyiakan waktu, kami akan menghabiskan waktu disini hanya dengan liburan bukan untuk istirahat.
Sanur Beach
Relawan PMI Bali
depan Universitas Mahasaraswati Denpasar
Selain itu juga kami mengunjungi Monumen Bom Bali II. sebauh catatan kelam Bali yang pernah ditimpa musibah. disini terdapat nama-nama korban dan tak lupa saya kirimkan doa agar mereka diterima disisi-Nya.
Bali identik dengan Pantai Kuta. Tidak Afdal kalau ke Bali jika tidak mengunjungi Pantai Kuta. dimana disini saya melihat pertama aklinya bule berjemur. Turis asing sangat ramah dan bersahabat dan tak lupa saya menoreskan tinta tatto pekrja seni Bali. Menikmati Pantai Kuta di waktu senja sangatlah indah, dengan pemandangan Sunset.
Pantai Kuta
Setelah Menikmati Sunset Pantai Kuta. Selanjutnya menuju JOGER shop. Brandmark yang sangat terkenal dengan kata-katanya dan hanya dijual di BALI.
Pendiri JOGER Shop
Malam semakin larut tapi serasa kami masih ingin menikmati suasana malam sekitar pantai Kuta. Mengingat besok pagi kami akan perjalanan panjang menuju Lombok, maka kami kembali ke tempat penginapan. packing untuk persiapan dan menikmati malam terakhir di BaLI. Pagi harinya, Relawan KSR IHDN datang ke markas mereka untuk memberi selamat dan berkenalan dengan mereka. Bangga rasanya, bisa berkenalan dengan mereka. Walaupan kami hanya 2 hari tapi kita serasa keluarga yang sulit untuk berpisah.
Thanks KSR IHDN
See U When I See U
“Bangga bisa bersama Kalian”
ADVERTISEMENTS