Tak salah memang bila Pantai Apparalang, salah satu pantai di Bulukumba, menjadi daya tarik tersendiri di linimasa media sosial.
Karena media sosial ini pulalah yang membuatnya semakin dikenal wisatawan. Katanya lagi pantai ini mirip Raja Ampat versi Bulukumba.
Kalau ngomongin soal wisata pantai, daerah Bulukumba memang sudah menjadi pilihan tersendiri. Sebut saja Tanjung Bira dan Pantai Bara.
Saya pertama kali mengunjungi Apparalang ini di awal tahun 2015 lalu, dan ternyata masih banyak lagi pantai indah yang belum dieksplor, seperti Pantai Mandala Ria, Pantai Samboang, Pantai Kaluku, dan Pantai Kasuso.
Apa yang menarik di Pantai Apparalang?
Kalau saya ditanya, tentu saja panorama keindahan yang ditawarkannya.
Dari ketinggian kita akan disuguhkan pemandangan samudera dengan air laut berwarna biru yang bersih dan bening. Melihat ombak yang hilir-mudik menghempas ke tebing-tebing di sepanjang garis pantai. Ada yang menyebutnya dengan Tebing Apparalang. Terlihat memang Pantai Apparalang ini lebih didominasi tebing dan batuan berukuran besar yang tersebar dan seolah menambah keindahannya.
Di sana terdapat sebuah tangga kayu yang memungkinkan kita menuruni dan melihat secara dekat di dermaga kayu yang sudah dibuat oleh warga setempat.
Panduan jalan-jalan ke Pantai Apparalang
Dulu, saat pertama kali mengunjungi Pantai Apparalang di tahun 2015, saya sempat tersesat dan cukup sulit menemukannya. Padahal lokasi Pantai Apparalang ini masih satu garis Pantai Tanjung Bira.
Berada di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Apparalang ini sebenarnya cukup mudah dijangkau dari Tanjung Bira. Jaraknya sekitar 30 menit saja. Apalagi sekarang sudah cukup mudah menggunakan aplikasi GPS seperti Google Maps.
Lokasi Apparalang di Google Maps.
Kamu tinggal mengarahkan tujuan saja. Walau begitu, saya akan buat panduannya melalui gambar di bawah ini.
Sekitar 5-6 kilometer dari Tanjung Bira, terdapat pertigaan persis di depan SMK 6 Perkapalan Bulukumba, lalu belok kanan. Bila kamu dari jalan poros menuju arah Tanjung Bira, belokan sebelah kiri. Kemudian dari sana lanjutkan lagi perjalanan sekitar 4 kilometer lagi hingga menemukan gapura “Pantai Apparalang” di sebelah kanan.
Dari belokan gapura tadi, dan setelah menyusuri jalan kamu akan melihat belokan ke kiri. Dari sini lokasi sudah dekat. Tinggal telusuri hingga ketemu parkir yang cukup luas. Kamu sudah sampai.
BTW, bila naik motor harap hati-hati karena sebagian besar kondisi jalan masih kurang bagus.
***
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Transportasi
Cara yang paling mudah adalah menggunakan motor. Ada cukup banyak rental motor di Tanjung bira, dan harganya pun cukup terjangkau, bervariasi antara 50K — 70K. Di lokasi sudah tersedia lahan parkir yang cukup luas.
Selain motor, banyak juga yang menggunakan mobil, apalagi bila datang beramai-ramai dengan teman atau keluarga. Tentu lebih aman, karena jalanan menuju Apparalang ini banyak yang curam dan berbatu.
-
Penginapan
Tidak ada fasilitas penginapan di sini. Saran saya, lebih baik menginap di Tanjung Bira karena disana ada banyak pilihan penginapan. Tapi kalau kamu ingin camping, boleh-boleh saja, namun kontur tanahnya berbatu.
-
Warung makan
Sejauh pengalaman saya, tidak ada warung yang permanen di sini. Hanya warung-warung warga saja, itu pun tidak berjualan setiap hari karena lebih sering memanfaatkan momen saat hari libur atau saat akhir pekan saja.
Kamu bisa membawa sendiri makanan atau cemilan sembari menikmati pemandangan. Tapi ingat untuk membawa kembali sampah bekas makanannya. Jangan dibuang sembarangan di lokasi.
Ini penting banget, jangan sampai cuma bisa menikmati saja tanpa mempertimbangkan kebersihannya untuk bisa dinikmati orang lain dimasa mendatang.
-
Harga tiket masuk
Sewaktu saya kesana, belum ada retribusi resmi alias gratis. (Silahkan komen kalau ada update terbaru ya!)
Boleh dibilang, tempat ini memang belum tersentuh oleh Dinas pariwisat Setempat. Tangga kayu menuju dermaga dibangun oleh Dinas Kelautan karena tak jauh dari pantai terdapat menara pandang untuk memantau aktifitas penangkapan ikan di laut.
Beberapa masyarakat sekitar hanya memamfaatkan tarif parkir bagi para pengunjung yang datang berlibur di akhir pekan.
Jadi tunggu apa lagi, mari main ke Apparalang.