Ke Makassar, Jangan Lupa Mengunjungi Anjungan Pantai Losari

Pantai Losari merupakan salah satu landmark Kota Makassar. Letaknya di sebelah barat Kota Makassar tepatnya di sepanjangan Jalan Penghibur.

Pantai Losari ini merupakan tempat hangout yang paling sering dikunjungi oleh warga Makassar menghabiskan waktu luang sambil menikmati keindahan dari sana. Banyak yang bilang, kalau liburan ke Makassar, wajib hukumnya mengunjungi pantai ini.

Pantai Losari tidak seperti pantai pada umumnya. Mengapa disebut demikian? Tidak ada bibir pantai disini, karena Pantai Losari sudah direklamasi yang membuatnya semakin indah dan tertata rapi.

ADVERTISEMENTS

Biasanya pantai ini ramai dikunjungi pada saat sore hingga malam hari. Umunnya, warga lokal datang untuk menghabiskan waktu dengan kerabat sambil melihat keindahan matahari tenggelam di sana. Ada pula yang datang untuk menghabiskan waktu dengan menikmati kuliner Makassar seperti Pisang Epe’ yang banyak dijual di sepanjang jalan.

 

Anjungan Pantai Losari

Satu yang pasti bisa kamu kunjungi di sini adalah anjungan Pantai Losari, yaitu ikon-ikon yang melambangkan suku-suku yang ada di Sulawesi Selatan. Diantaranya adalah Suku Bugis, Suku Makassar, Suku Toraja dan Suku Mandar. Namun sejak terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat, maka Suku Mandar terpisah dari Sulawesi Selatan. Walau begitu, sejarah mencatat bahwa Suku Mandar tetaplah menjadi bagian dari masyarakat Sulawesi Selatan.

Anjungan Pantai Losari
Anjungan Pantai Losari

Berikut beberapa anjungan yang terdapat di Pantai Losari:

Anjungan Toraja

Tak punya banyak waktu untuk menyempatkan jalan-jalan ke Toraja, datang saja ke Pantai Losari. Di sini kamu bisa mengunjungi Anjungan Toraja yang berada di kawasan Jalan Penghibur, persis di sebelah signage Pantai Losari.

Anjungan Toraja Makassar

Di kawasan Anjungan Toraja ini kamu bakal melihat ciri khas Tana toraja, berupa patung Penari dengan pakaian adat Toraja serta miniatur rumah adat Tongkonan. Tak ketinggalan pula dengan patung Tedong Bonga atau Kerbau Belang khas Toraja yang terkenal sangat mahal harganya. Biasanya kerbau ini dijadikan sebagai persembahan saat upacara adat untuk para kalangan Bangsawan.

Patung Penari Toraja

Tedong Bonga Toraja
Tedong Bonga Toraja

Namun, bila kamu begitu tertarik dengan kearifan lokal Suku Toraja, seperti budaya, adat istiadat, atau ingin melihat Rumah Tongkongan dan wisata kuburan lebih dekat, sebaiknya memang mengunjunginya langsung.

Baca: Panduan dan Tips Backpacking ke Tana Toraja

 

Anjungan Mandar

Anjungan Mandar terletak di sebelah utara Pantai Losari tepatnya sebelum Anjungan Toraja. Tulisan MANDAR di sana tentunya mengartikan Suku Mandar. Selain itu terdapat 3 buah bangunan permanen yang bercirikan Suku Mandar, yaitu Patung Pa’tenun, perempuan Penari dan miniatur rumah adat.

Anjungan Mandar Makassar
Anjungan Mandar Makassar
Patung Pa’tenun di Anjungan Mandar
Patung Pa’tenun di Anjungan Mandar

Kenapa Patung Pa’tenun? Karena Suku Mandar terkenal dengan sarung sutra mandar atau lebih dikenal lipa’ sabbe yang merupakan hasil karya seni para pengrajin yang kebanyakan dari ibu-ibu. Lipa’ sabbe biasanya digunakan untuk acara saat prosesi adat dan bisa dijadikan cindera mata jika berkunjung ke daerah Mandar. Proses pembuatannya pun membutuhkan waktu sekitar dua atau tiga minggu.

Suku Mandar juga terkenal dengan Perahu Sandeq. Kata Sandeq yang berarti runcing, memang dari segi bentuk perahu Sandeq terlihat runcing. Sandeq sudah sangat dikenal bahkan setiap tahun selalu diperlombakan sebagai olahraga bahari tahunan. Tak tahu kenapa perahu Sandeq ini tak dijadikan sebagai ciri khas dari Mandar.

Perahu Sandeq Suku Mandar di anjungan Pantai Losari
Perahu Sandeq Suku Mandar

 

Anjungan Bugis dan City of Makassar

Bangunan terbaru yaitu CITY OF MAKASSAR dimana bangunan ini diresmikan di akhir tahun 2012. Bangunan ini bersampingan dengan pantai losari namun ini lebih keren dan lebih ramai dengan hiasan-hiasan bangunannya ada patung pa’raga, patung phinisi, patung becak, dan 20 patung tarso para pahlawana dan tokoh terkenal di sulawesi selatan. Ada juga tulisan Bugis dan Makassar sebagai pelengkap bahwa di sulawesi selatan terdapat suku Bugis dan Makassar.

Anjungan City of Makassar
Anjungan City of Makassar
Anjungan Bugis
Anjungan Bugis

Mesjid Terapung

Selain itu di Pantai Losari ini kamu bisa juga melihat Masjid Amirul Mukminin, mesjid terapung yang juga menjadi landmark kota Makassar.

Masjid terapung Makassar di Anjungan Pantai Losari

Untuk Menikmati keindahan Pantai Losari dan City Of Makassar anda tidak dikenakan biaya apapun alias gratis namun anda harus menyiapkan uang recehan atau uang seribuan karena banyaknya pengamen yang silih berganti mendatangi anda.

Car Free Day

Selain mengunjungi anjungan tiap suku, setiap pagi di Pantai Losari juga diadakan Car Free Day setiap hari Minggu pagi. Kamu bisa olahraga pagi, kemudian dilanjutkan dengan wisata kuliner seperti makan bubur ayam dan nasi kuning. Tak ketinggalan dengan pasar tumpah yang biasanya diisi oleh beberapa komunitas di Makassar.

Scroll to Top